Mr Fitzpatrick’s Temperance Bar: Menyelami Sejarah Bar Non-Alkohol Terakhir di Inggris

Mr Fitzpatrick’s Temperance Bar: Menyelami Sejarah Bar Non-Alkohol Terakhir di Inggris

Gambar yang tersedia menunjukkan eksterior Mr Fitzpatrick’s Temperance Bar, sebuah bangunan bersejarah yang terletak di Rawtenstall, Lancashire, Inggris. Bangunan khas bergaya Victoria ini, dengan fasad abu-abu muda dan tanda nama putih bertuliskan “Temperance Bar”, menawarkan sekilas pandang ke masa lalu, di mana tempat-tempat seperti ini pernah tersebar luas di Inggris. Ini adalah bar temperance asli terakhir yang tersisa di Inggris Raya, sebuah peninggalan dari gerakan sosial abad ke-19 yang mengadvokasi pantang alkohol.

Sejarah Gerakan Temperance

Gerakan temperance muncul pada awal abad ke-19, sebagian besar didorong oleh kekhawatiran akan meluasnya alkoholisme dan dampak negatifnya terhadap kehidupan keluarga dan produktivitas industri di antara kelas pekerja. Di Lancashire, gerakan ini sangat kuat, didukung oleh denominasi Kristen non-konformis seperti Methodis. Bar temperance didirikan sebagai alternatif yang aman dan bebas alkohol dari pub tradisional, menawarkan ruang sosial di mana orang dapat berkumpul tanpa godaan “minuman iblis”.

Keluarga Fitzpatrick, ahli herbal Irlandia yang sukses, pindah ke Lancashire pada tahun 1880-an dan mendirikan jaringan bar temperance mereka sendiri. Pada puncaknya, mereka memiliki sekitar 40 gerai di seluruh wilayah Barat Laut Inggris. Gerai-gerai ini menjual minuman herbal, tonik, dan botol sirup non-alkohol, banyak di antaranya dibuat menggunakan resep keluarga asli dari Julia Fitzpatrick di Dublin sejak tahun 1836.

Setelah Perang Dunia II, popularitas gerakan temperance memudar, sebagian karena berakhirnya Larangan di Amerika Serikat dan masuknya minuman ringan manis komersial ke pasar Inggris. Hampir semua bar temperance tutup, kecuali cabang Rawtenstall, yang bertahan berkat basis pelanggan yang setia.

Suasana dan Penawaran Hari Ini

Saat ini, Mr Fitzpatrick’s terus beroperasi sebagai bisnis keluarga, mempertahankan karakter dan warisan uniknya sambil beradaptasi dengan zaman modern. Interiornya, meskipun telah direnovasi, tetap mempertahankan nuansa tradisional dan penuh karakter.

Bar ini terkenal dengan pilihan minumannya yang luar biasa:

  • Minuman Klasik: Minuman tradisional seperti sarsaparilla, dandelion and burdock, dan blood tonic (tonik darah) masih menjadi favorit, sering disajikan panas, dingin, atau berkarbonasi. Minuman ini dibuat dengan akar, herbal, dan rempah-rempah, yang pada saat itu dipercaya memiliki manfaat kesehatan.
  • Pilihan Modern: Menu ini juga mencakup pilihan yang lebih kontemporer seperti limun, milkshake mewah (seperti rasa Bounty), float es krim, dan berbagai mocktail.
  • Makanan: Selain minuman, bar ini juga menawarkan makanan seperti roti lapis, sup buatan sendiri, wafel, dan kue-kue.

Suasana di Mr Fitzpatrick’s digambarkan sebagai hidup namun tidak bising, menyambut semua generasi. Tempat ini menarik beragam pelanggan, dari anak-anak yang menikmati milkshake hingga orang tua yang bernostalgia dengan masa https://www.88loungebar.com/ muda mereka. Bar ini menjadi bukti bahwa tempat nongkrong sosial tidak harus selalu melibatkan alkohol, dan popularitasnya terus meningkat di tengah tren gaya hidup yang lebih sadar kesehatan dan “sadar-penasaran” (sober curious).

Dengan sejarah yang kaya dan penawaran uniknya, Mr Fitzpatrick’s Temperance Bar bukan hanya tempat untuk menikmati minuman non-alkohol yang lezat, tetapi juga merupakan pengalaman budaya yang hidup dan masih bernafas dari era yang hampir terlupakan di Inggris.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *