Sistem Kesehatan: Definisi, Tujuan, dan Peran WHO

Sistem Kesehatan: Definisi, Tujuan, dan Peran WHO

Sistem Kesehatan adalah fondasi vital bagi kesejahteraan sebuah bangsa. Tanpa sistem yang kuat dan terorganisir, upaya untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal akan sulit terwujud. Di Indonesia, sistem ini dikenal sebagai Sistem Kesehatan Nasional (SKN), yang merupakan tatanan terpadu untuk mencapai tujuan kesehatan tertinggi.


⚕️ Definisi Sistem Kesehatan

Secara umum, Sistem Kesehatan didefinisikan sebagai organisasi dari orang-orang, institusi, dan sumber daya yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan populasi sasaran. Sistem ini mencakup semua kegiatan yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, serta memberikan pengobatan dan pemulihan bagi perorangan maupun masyarakat.

Menurut World Health Organization (WHO), sistem kesehatan adalah kumpulan berbagai faktor kompleks yang saling berhubungan yang terdapat pada suatu negara, yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat pada saat diperlukan. Intinya, sistem ini memastikan bahwa pelayanan kesehatan yang dibutuhkan tersedia, dapat diakses, dan bermutu bagi semua orang.


🎯 Tujuan Sistem Kesehatan

Tujuan utama dari Sistem Kesehatan Nasional (SKN) di Indonesia adalah terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua potensi bangsa—baik masyarakat, swasta, maupun pemerintah—secara sinergis, berhasil guna, dan berdaya guna, sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Secara lebih rinci, tujuan sistem kesehatan mencakup beberapa aspek kunci:

  1. Mencapai Derajat Kesehatan Tertinggi: Meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang.
  2. Keadilan dan Pemerataan: Memastikan semua lapisan masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau (accessible dan affordable).
  3. Efisiensi dan Efektivitas: Mengalokasikan sumber daya kesehatan (pembiayaan, tenaga, sarana) secara efisien dan efektif untuk menjamin pembangunan kesehatan yang berkelanjutan.
  4. Perlindungan Finansial: Melindungi masyarakat dari risiko finansial akibat biaya pelayanan kesehatan (prinsip Cakupan Kesehatan Semesta/Universal Health Coverage – UHC).

🤝 Peran World Health Organization (WHO)

World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia adalah badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional. Peran WHO sangat penting dalam mendukung dan memperkuat sistem kesehatan global, termasuk di Indonesia:

  • Kepemimpinan Global: Memberikan kepemimpinan dalam isu-isu kesehatan, menetapkan norma dan standar kesehatan internasional, serta memfasilitasi kerja sama antarnegara.
  • Dukungan Teknis: Menyediakan panduan teknis, strategi, dan dukungan kepada negara-negara anggota https://jamesmazurdpm.com/ untuk memperkuat sistem kesehatan mereka, misalnya dalam kebijakan, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia kesehatan.
  • Pengendalian Penyakit: Memimpin upaya global untuk pencegahan dan pengendalian penyakit menular (seperti polio, tuberkulosis, HIV/AIDS) dan penyakit tidak menular (seperti penyakit jantung dan diabetes).
  • Kesiapsiagaan Darurat: Membangun sistem surveilans yang kuat untuk mendeteksi dan merespons wabah dan keadaan darurat kesehatan, seperti pandemi.

Melalui perannya, WHO membantu negara-negara merancang sistem kesehatan yang tahan banting, adil, dan mampu menjangkau semua orang, sejalan dengan visi UHC.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *